Berikut ini adalah informasi mengenai pabrik paving block yang menggunakan mesin hidrolik:
Proses produksi paving block dengan mesin hidrolik umumnya terdiri dari beberapa tahap:
1. Persiapan Bahan Baku
- Pencampuran semen, pasir, dan air sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan.
- Pengadukan adonan menggunakan mixer atau mesin pengaduk untuk memastikan tercampur rata.
2. Pencetakan Paving Block
- Adonan yang sudah tercampur rata dimasukkan ke dalam cetakan paving block.
- Cetakan paving block memiliki sistem hidrolik yang akan menekan adonan dengan kuat sehingga bentuknya padat dan rapi.
- Tekanan hidrolik dapat diatur sesuai dengan spesifikasi paving block yang diinginkan.
3. Pengeringan
- Paving block yang sudah dicetak kemudian dikeringkan, baik dengan sinar matahari maupun menggunakan oven.
- Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam paving block sehingga kekuatannya meningkat.
4. Finishing
- Paving block yang sudah kering kemudian disortir dan dibersihkan.
- Paving block yang memenuhi standar kualitas siap untuk dipasarkan.
Keuntungan menggunakan mesin hidrolik dalam produksi paving block antara lain:
- Menghasilkan paving block dengan kualitas yang lebih seragam dan presisi.
- Proses pencetakan lebih cepat dan efisien.
- Mengurangi tenaga kerja manual sehingga biaya produksi lebih rendah.
- Mampu memproduksi berbagai jenis dan ukuran paving block.
Secara umum, pabrik paving block dengan sistem hidrolik memiliki kapasi